Macam-Macam Kapal
MACAM-MACAM
KAPAL
Secara umum penggolongan kapal dapat
dibedakan menjadi.
A.
Kapal
Menurut Bahanya
Bahan untuk membuat kapal
bermacam-macam tergantung dari tujuan dan fungsi kapal yang akan dibangun.
Tentunya dicari bahan yang paling ekonomis sesuai keperluan.
1. Kapal
kayu adalah kapal yang seluruhnya konstruksi badan kapal dibuat dari kayu
2. Kapal
fiberglass adalah kapal yang seluruh konstruksi badan kapal dibuat dari
fiberglass
3. Kapal
ferro cement adalah kapal yang dibuat dari bahan semen yang diperkuat dengan
baja sebagai tulang-tulangnya.
4. Kapal
baja adalah kapal yang seluruh konstruksi badan kapal terbuat dari baja, pada
umumnya kapal baja menggunakan sistem konstruksi las, sedangkan pada kapal
sebelum perang dunia ke 2 masih digunakan sistem paku keeling.
B.
Kapal
Berdasarkan Alat Penggeraknya
Penggerak kapal juga menentukan
klasifikasi kapal sesuai dengan tujuanya.
1. Kapal
dengan menggunakan alat penggerak layar. Pada jenis ini kecepatan kapal
tergantung pada adanya angin. Banyak kita jumpai pada kapal nelayan, dan kapal
latih.
2. Kapal
dengan penggerak menggunakan paddle wheel. Sistem paddle wheel pada prinsipnya
adalah gaya tahanan air yang menimbulkan gaya dorong pada kapal. Paddle wheel
dipasang di sisi kanan dan kiri kapal dan gerak putarnya dibantu oleh mesin.
3. Kapal
dengan menggunakan alat penggerak jet propultion, sistem ini prinsipnya adalah
air dihisap melalui saluran di muka lalu didorong ke belakang dengan pompa
hingga menimbulkan impuls (jet air ke belakang).
4. Kapal
dengan menggunakan alat penggerak propeller (baling-baling). Kapal bergerak
karena putaran propeller yang dipasang dibelakang badan kapal sehingga
menimbulkan gaya dorong, penggerak inilah yang sering digunakan pada saat ini.
C.
Kapal
Berdasarkan Mesin Penggerak Utamanya.
Beberapa factor ekonomis dan design
akan menentukan mesin macam apa yang cocok untuk dipasang pada kelas tertentu
dari sebuah kapal. Jenis-jenis yang biasa dipakai diantaranya:
1. Mesin
uap (steam reciprocating engine)
2. Turbin
uap (steam turbin)
3. Turbin
electric drive
4. Motor
pembakaran dalam (internal combustion engine)
5. Gas
turbine
6. Nuclear
engine
D.
Kapal
Khusus Berdasarkan Fungsinya
1. Kapal
muatan barang (cargo ship)
Kapal
ini dikhususkan untuk memuat barang-barang cargo, biasanya dalam pembuatanya
ditentukan terlebih dahulu apa yang akan dimuat, hal ini penting ditentukan
sehubungan dengan besarnya ruang muat yang dibutuhkan kapal untuk mengangkuat
barang dalam satuan berat yang sudah ditentukan oleh pemesan. Pada umumnya
kapal general cargo dapat membawa penumpang kelas sampai 12 penumpang dan tetap
dinamakan kapal barang. Kapal ini memiliki kecepatan berkisar 9 s/d 16 knot.
2. Kapal
pengangkut muatan curah (bulk carrier)
Kapal ini biasa digunakan untuk
mengangkut barang curah seperti biji-bijian maupun hasil tambang seperti bijih
besi, chrom, mangaan dan bauxite, yang dicurahkan langsung ke dalam palkah
kapal. Kapal pengangkut muatan curah umumnya dibuat single deck dan sistem
bongkar muatnya dilakukan dengan sistem isap untuk grain carrier. Tetapi untuk
ore atau coal dipakai grab (bucket) & conveyor. Pada bulk carrier umunya
letak kamar mesin dibelakang dengan maksud untuk mempermudah sistem bongkar
muat.
3. Kapal
pengangkut peti kemas (container ship)
Kapal
ini dikhususkan untuk mengangkut container/peti kemas dalam jumlah yang banyak
dalam sekali jalan, muatan peti kemas disamping didalam palkah juga diletakkan
di atas deck dengan pengikatan yang kuat, sehingga peti kemas tersebut tidak
bergeser dari tempat semula pada saat berlayar. Konstruksi peti kemas dibuat
sedemikian rupa sehingga barang-barang yang ada didalam container terjamin
keamanannya dari kerusakan.
4. Kapal
pengangkut minyak (oil tanker)
Kapal
tanker biasanya digunakan untuk memuat zat cair berupa minyak mentah, kapal
tanker mempunyai konstruksi khusus mengingat yang dimuat adalah zat cair yang
selalu mengambil posiso sejajar dengan garis air, maka pada konstruksi
digunakan sistem double bottom dan double hull. Untuk mencegah kebocoran minyak
pada saat kapal terjadi tabrakan,
5. Kapal
penumpang ( passenger ship)
Kapal
ini dikhususkan untuk membawa penumpang dalam jumlah banyak untuk sekali jalan,
terkadang juga membawa barang dan juga penumpang, kapal ini biasanya dipakai
untuk pelayaran antar pulau sebagai transport, Untuk kapal penumpang harus
menyediakan alat keselamatan berupa pelambung, sekoci, dan perlengkapan
keselamatan yang lain.
Kapal
ini biasa digunakan untuk membantu proses sandar dan berlabuh kapal-kapal besar
yang ada dipelabuhan.
7. Kapal
ikan (fishing vessel)
Kapal
ini digunakan untuk mengangkut dan menangkap ikan, dimana pengoperasianya jauh
ketengah laut dan membutuhkan beberapa hari untuk operasinya, biasanya
dilengkapi dengan kotak pendingin untuk menangkap ikan sehingga tidak membusuk
dalam proses perjalanan menuju pelabuhan.
8. Kapal
perang (war ship)
Adalah
kapal khusus yang digunakan untuk menjaga dan mengawasi keamanan perairan laut
suatu Negara. Factor kecepatan dan kelincahan sangat diperhatikan pada saat
perancangan mengingat fungsinya yang begitu penting untuk menjaga kedaulatan
laut.
Komentar
Posting Komentar